Definisi
Gagal jantung kongestif atau
congestive heart failure (CHF) adalah :
Kondisi dimana fungsi jantung
sebagai pompa untuk mengantarkan darah yang kaya oksigen ke tubuh tidak cukup
untuk memenuhi keperluan-keperluan tubuh.
Gagal jantung
kongestif dapat disebabkan oleh:
- Penyakit-penyakit yang melemahkan otot-otot jantung,
- Penyakit-penyakit yang menyebabkan kekakuan otot-otot jantung, atau
- Penyakit-penyakit yang meningkatkan permintaan oksigen oleh jaringan tubuh diluar kemampuan jantung untuk memberikannya.
Jantung
mempunyai dua atrium atau serambi-serambi (atrium kanan dan atrium kiri) yang
membentuk kamar-kamar jantung bagian atas, dan dua ventrikel atau bilik-bilik
(ventricle kiri dan ventricle kanan) yang membentuk kamar-kamar jantung bagian
bawah. ventrikel - ventrikel adalah kamar-kamar yang berotot yang memompa darah
ketika otot-otot berkontraksi (kontraksi dari otot-otot ventricle disebut systole).
Banyak
penyakit-penyakit dapat mengganggu aksi memompa dari ventricles. Contohnya,
otot-otot dari ventricles dapat diperlemah oleh serangan-serangan jantung atau
infeksi-infeksi (myocarditis). Kemampuan memompa yang berkurang dari
ventricles yang disebabkan oleh pelemahan otot disebut disfungsi sistolik.
Setelah setiap kontraksi ventricle (systole) otot-otot ventricle perlu
untuk mengendur untuk mengizinkan darah dari atria untuk mengisi ventricles.
Pengenduran dari ventricles disebut diastole.
Penyakit-penyakit
seperti hemochromatosis atau
amyloidosis dapat menyebabkan pengkakuan dari otot jantung dan mengganggu
kemampuan ventricle-ventricle untuk mengendur dan mengisi; ini dirujuk sebagai
disfungsi diastolik. Penyebab paling umum dari ini adalah tekanan darah tinggi yang
berkepanjangan yang berakibat pada penebalan jantung (hypertrophied).
Sebagai tambahan, pada beberapa pasien-pasien, meskipun aksi memompa dan
kemampuan mengisi dari jantung mungkin adalah normal, permintaan oksigen yang
tingginya abnormal oleh jaringan-jaringan tubuh (contohnya, dengan hyperthyroidism) mungkin
membuatnya jantung sulit untuk mensuplai aliran darah yang cukup (disebut high
output heart failure).
Gagal jantung
kongestif dapat mempengaruhi banyak organ-organ tubuh. Contohnya :
Otot-otot jantung yang melemah mungkin
tidak mampu untuk mensuplai darah yang cukup ke ginjal, yang kemudian mulai
kehilangan kemampuan normalnya untuk mengekskresi garam (sodium) dan air.
Fungsi ginjal yang berkurang ini dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak
cairan. Paru-paru mungkin menjadi padat dengan cairan (pulmonary edema)
dan kemampuan seseorang untuk berolah raga berkurang. Cairan mungkin juga
berakumulasi dalam hati, dengan demikian mengganggu kemampuannya untuk
menghilangkan racun-racun dari tubuh dan menghasilkan protein-protein penting.
Usus-usus mungkin menjadi kurang efisien dalam menyerap nutrisi-nutrisi dan
obat-obat. Risiko meningkat bagi mereka yang kelebihan
berat badan, diabetes, merokok, atau yang menyalahgunakan alkohol atau kokain.
Bila tidak dirawat, gagal jantung
kongestif yang memburuk akan hampir mempengaruhi setiap organ dalam tubuh.
Etiologi :
Gagal jantung kongestif dapat
disebabkan oleh :
-
Penyakit arteri koroner yang
menyebabkan serangan jantung dan otot jantung (miokardium), kelemahan
-
Kelemahan otot jantung primer dari
infeksi virus atau racun, seperti : paparan alkohol
berkepanjangan
-
Penyakit jantung (adanya
kebocoran katup dan kekakuan otot jantung)
-
Hipertiroidisme
-
Tekanan darah tinggi.(Hypertensi)
Gejala-gejala :
-
Sesak napas (dyspnea),
-
asma karena jantung (asma jantung),
-
Odema
-
Sianosis
-
Lemah
-
Tachicardia
-
Hipertropy
Jantung
Patofisologi
CHF
terjadi karena interaksi kompleks antara faktor-faktor yang memengaruhi
kontraktilitas, after load, preload, atau fungsi lusitropik (fungsi relaksasi)
jantung, dan respons neurohormonal dan hemodinamik yang diperlukan untuk
menciptakan kompensasi sirkulasi. Meskipun konsekuensi hemodinamik gagal
jantung berespons terhadap intervensi farmakologis standar, terdapat interaksi
neurohormonal kritis yang efek gabungannya memperberat dan memperlama sindrom
yang ada.
Sistem
Reniniangiotensinf Aldosteron (RAA): Selain untuk meningkatkan tahanan
perifer dan volume darah sirkulasi, angiotensin dan aldosteron berimplikasi
pada perubahan struktural miokardium yang terlihat pada cedera iskemik dan
kardiomiopati hipertropik hipertensif. Perubahan ini meliputi remodeling miokard dan kematian sarkomer, kehilangan
matriks kolagen normal, dan fibrosis interstisial. Terjadinya miosit dan
sarkomer yang tidak dapat mentransmisikan kekuatannya, dilatasi jantung, dan
pembentukan jaringan parut dengan kehilangan komplians miokard normal turut
memberikan gambaran hemodinamik dan simtomatik pada CHF.
Sistem
saraf simpatis (SNS): Epinefrin dan norepinefrin menyebabkan
peningkatan tahanan perifer dengan peningkatan kerja jantung, takikardia,
peningkatan konsumsi oksigen oleh miokardium, dan peningkatan risiko aritmia.
Katekolamin juga turut menyebabkan remodeling ventrikel melalui toksisitas
langsung terhadap miosit, induksi apoptosis miosit, dan peningkatan respons
autoimun.Vasodilator endogen, seperti endotelin dan oksida nitrat, peptida
jantung, dan peptida natriuretik: Perannya dalam CHF sedang diselidiki dan
intervensinya sedang diuji.
-
Sitokin imun dan inflamasi: Faktor nekrosis tumor alfa
(TNFa) dan interleukin 6 (IL-6) menyebabkan remodeling ventrikel dengan
apoptosis miosit, dilatasi ventrikel, dan penurunan kontraktilitas. Lebih
lanjut, mereka juga berperan dalam efek sistemik seperti penurunan berat badan
dan kelemahan yang terlihat pada CHF berat (kakheksia jantung).
-
Kejadian etiologi awal memengaruhi respons awal
miokardium, tetapi seiring dengan perkembangan sindrom, mekanisme umum mulai
muncul sehingga pasien CHF lanjut memperlihatkan gejala dan
respons yang sama terhadap intervensi farmakologis yang sama apapun penyebab
awal CHF-nya.
-
Meskipun banyak pasien mengalami disfungsi ventrikel
kiri sistolik dan diastolik, kategori ini sebaiknya dianggap sebagai hal yang
berbeda untuk dapat memahami efeknya terhadap homeostasis sirkulasi dan
responsnya terhadap berbagai intervensi.
Disfungsi
ventrikel kiri sistolik
1) Penurunan
curah jantung akibat penurunan kontraktilitas, peningkatan afterload, atau peningkatan
preload yang mengakibatkan penurunan fraksi ejeksi dan peningkatan volume akhir
diastolik ventrikel kiri (LVEDV). Ini meningkatkan tekanan akhir diastolik pada
ventrikel kiri (I-VEDP) dan menyebabkan kongesti vena pulmonal dan edema paru.
2) Penurunan kontraktilitas (inotropi)
terjadi akibat fungsi miokard yang tidak adekuat atau tidak terkoordinasi sehingga
ventrikel kiri tidak dapat melakukan ejeksi lebih dari 60% dari volume akhir
diastoliknya (LVEDV). lni menyebabkan peningkatan bertahap LVEDV (juga
dinamakan preload) mengakibatkan peningkatan LVEDP dan kongesti vena
pulmonalis. Penyebab penurunan kontraktilitas yang tersering adalah penyakit
jantung iskemik, yang tidak hanya mengakibatkan nekrosis jaringan miokard
sesungguhnya, tetapi juga menyebabkan remodeling ventrikel iskemik. Remodeling
iskemik adalah sebuah proses yang sebagian dimediasi oleh angiotensin II (ANG
II) yang menyebabkan jaringan parut dan disfungsi sarkomer di jantung sekitar
daerah cedera iskemik. Aritmia jantung dan kardiomiopati primer seperti yang
disebabkan olch alkohol, infeksi, hemakromatosis, hipertiroidisme, toksisitas
obat dan amiloidosis juga menyebabkan penurunan kontraktilitas. Penurunan curah
jantung mengakibatkan kekurangan perfusi pada sirkulasi sistemik dan aktivasi
sistem saraf simpatis dan sistem RAA, menyebabkan peningkatan tahanan perifer
dan peningkatan afterload.
3) Peningkatan afterload berarti terdapat peningkatan
tahanan terhadap ejeksi LV. Biasanya disebabkan oleh peningkatan tahanan
vaskular perifer yang umum terlihat pada hipertensi. Bisa juga diakibatkan oleh
stenosis katup aorta. Ventrikel kiri berespon
terhadap peningkatan beban kerja ini dengan hipertrofi miokard, suatu respons
yang meningkatkan massa otot ventrikel kiri tetapi pada saat yang sama
meningkatkan kebutuhan perfusi koroner pada ventrikel kiri. Suatu keadaan
kelaparan energi tercipta sehingga berpadu dengan ANG II dan respons
neuroendokrin lain, menyebabkan perubahan buruk dalam miosit seperti semakin
sedikitnya mitokondria untuk produksi energi, perubahan ekspresi gen dengan
produksi protein kontraktil yang abnormal (aktin, miosin, dan tropomiosin),
fibrosis interstisial, dan penurunan daya tahan hidup miosit. Dengan
berjalannya waktu, kontraktilitas mulai menurun dengan penurunan curah jantung
dan fraksi ejeksi, peningkatan LVEDV, dan kongesti paru.
4) Peningkatan preload berarti peningkatan
LVEDV, yang dapat disebabkan langsung oleh kelebihan volume intravaskular sama
seperti yang terlihat pada infus cairan intra vena atau gagal ginjal. Selain
itu, penurunan fraksi ejeksi yang disebabkan oleh perubahan kontraktilitas atau
afterload menyebabkan peningkatan LVEDV sehingga meningkatkan preload. Pada
saat LVEDV meningkat, ia akan meregangkan jantung, menjadikansarkomer berada
pada posisi mekanis yang tidak menguntungkan sehingga terjadi penurunan
kontraktilitas. Penurunan kontraktilitas ini, yang menyebabkan penurunan fraksi
ejeksi, menyebabkan peningkatan LVEDV yang lebih lanjut, sehingga menciptakan
lingkaran setan perburukan gagal jantung.
5) Jadi, pasien dapat memasuki lingkaran
penurunan kontraktilitas, peningkatan afterload, dan peningkatan preload akibat
berbagai macam alasan (mis., infark miokard [MI], hipertensi, kelebihan cairan)
dan kemudian akhimya mengalami semua keadaan hemodinamik dan neuro-hormonal CHF
sebagai sebuah mekanisme yang menuju mekanisme lainnya.
Disfungsi ventrikel kiri diastolik
1) Penyebab dari 90% kasus
2) Didefinisikan sebagai kondisi dengan
temuan klasik gagal kongestif dengan fungsi diastolik abnormal tetapi fungsi
sistolik normal; disfungsi diastolik mumi akan dicirikan dengan tahanan
terhadap pengisian ventrikel dengan peningkatan LVEDP tanpa peningkatan LVEDV
atau penurunan curah jantung.
3) Tahanan terhadap pengisian ventrikel kiri
terjadi akibat relaksasi abnormal (lusitropik) ventrikel kiri dan dapat
disebabkan oleh setiap kondisi yang membuat kaku miokard ventrikel seperti
penyakit jantung iskemik yang menyebabkan jaringan parut, hipertensi yang
mengakibatkan kardiomiopati hipertrofi, kardiomiopati restriktif, penyakit katup
atau penyakit perikardium.
4) Peningkatan denyut jantung menyebabkan
waktu pengisian diastolik menjadi berkurang dan memperberat gejala disfungsi
diastolik. Oleh karena itu,
intoleransi terhadap olahraga sudah menjadi umum.
5) Karena penanganan biasanya memerlukan
perubahan komplians miokard yang sesungguhnya, efektivitas obat yang kini tersedia
masih sangat terbatas. Penatalaksanaan
terkini paling berhasil dengan penyekat beta yang meningkatkan fungsi
lusitropik, menurunkan denyut jantung, dan mengatasi gejala. Inhibitor ACE
dapat membantu memperbaiki hipertrofi dan membantu perubahan struktural di
tingkat jaringan pada pasien dengan remodeling iskemik atau hipertensi.
PENATALAKSANAAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF)
® Prinsip
penatalaksanaan gagal jantung :
-
Menurunkan kerja jantung
-
Meningkatkan curah jantung
-
Kontraktilitas miokard
-
Menurunkan retensi garam & air
® Tirah
baring :
Dengan
inaktivitas (tirah baring) diharapkan kebutuhan pemompaan jantung diturunkan. Tirah baring merupakan bagian penting dari pengobatan
gagal jantung kongestif. Selain untuk menurunkan kebutuhan pemompaan jantung,
juga membantu untuk menurunkan beban kerja dengan menurunkan volume
intravascular melalui induksi diuresis berbaring. Penelitian tirah baring yang
lama telah menunjukkan bahwa dalam 24-72 jam inaktivitas terdapat penurunan
volume plasma 300ml atau lebih sehingga menstimulasi reseptor, regangan atrium
yang mendeteksi peningkatan volume darah yang kembali ke sisi kanan jantung,
yang akan tersisih di ekstremitas bila pasien berdiri. Reseptor ini kemudian
“turn off” produksi hormone diuretic dan diuresis terjadi. Hal tersebut
membantu dalam menurunkan beban volume yang ada untuk mengisi jantung,
akibatnya membantu penurunan dilatasi ruang jantung dan memberikan status
kompensasi.
® Obat
yang perlu diberikan :
1.
Diuretik : seperti
-
laxic, furesemid/furamid dll
-
Fungsi : menurunkan pre load & kerja
jantung
-
Proses :
Diuretik membiarkan ginjal mengekskresikan natrium dan air dengan cara menurunkan volume darah, menurunkan kongesti pulmonal Diuretik menghambat ADH disekresikan Tubulus ginjal menghambat reabsorbsi sodium & air Sodium di luar sel berlebihan U/ keseimbangan Kalium keluar sel Hypokalemia ( perlu diberi asupan kalium ). Diberikan bersama dengan digitalis untuk mencegah toksisitas digitalis ( mabuk, muntah, pandangan kacau, bersifat laxative, peningkatan sekresi urin, objek kuning dan hijau ). Hal ini disebabkan karena digitalis tidak bisa diberikan dalam dosis besar dan cepat sehingga dibutuhkan juga diuretic untuk menurunkan beban jantung yang berat
Diuretik membiarkan ginjal mengekskresikan natrium dan air dengan cara menurunkan volume darah, menurunkan kongesti pulmonal Diuretik menghambat ADH disekresikan Tubulus ginjal menghambat reabsorbsi sodium & air Sodium di luar sel berlebihan U/ keseimbangan Kalium keluar sel Hypokalemia ( perlu diberi asupan kalium ). Diberikan bersama dengan digitalis untuk mencegah toksisitas digitalis ( mabuk, muntah, pandangan kacau, bersifat laxative, peningkatan sekresi urin, objek kuning dan hijau ). Hal ini disebabkan karena digitalis tidak bisa diberikan dalam dosis besar dan cepat sehingga dibutuhkan juga diuretic untuk menurunkan beban jantung yang berat
2.
Digitalis : seperti
-
Digoxin,
Obat utama untuk meningkatkan kontraktilitas jantung. Obat inotropik ini mempunyai efek toksik bila diberikan dalam dosis besar dan cepat karena ia memperbaiki kontraktilitas jantung dengan ATP-ase di sel membran jantung sehingga kebutuhan akan oksigen dan glukosa meningkat (efek toksik)
Obat utama untuk meningkatkan kontraktilitas jantung. Obat inotropik ini mempunyai efek toksik bila diberikan dalam dosis besar dan cepat karena ia memperbaiki kontraktilitas jantung dengan ATP-ase di sel membran jantung sehingga kebutuhan akan oksigen dan glukosa meningkat (efek toksik)
-
Proses :
Digitalis Memperbaiki
kontraktilitas jantung dengan ATP-ase di jantung ( dalam sel membrannya), Menyediakan
kalsium untuk kontraksi. Meningkatnya kontraksi jantung dengan mengosongkan
secara komplet Meningkatkan strok volume, Memperbaiki cardiac output dengan
memperbaiki perfusi ginjal Menurunkan sekresi rennin Hasilnya: menurunkan pre
load & after load sehingga mengurangi beban kerja jantung
Digitalis selalu
mempuyai efek elektrofisiologis jantung dengan konduksi ringan melalui AV node
lama kelamaan heart rate menurun dan oksigen tubuh semakin menurun
3.
Dopamin : dobutamin
-
Dalam
dosis 2,5-5,0 mg/kg akan merangsang adrenergic
-
Proses
Dopamin (4- (2
aminoetil) Pirikatekol) dibentuk tubuh dengan cara dekarboksilasi
3,4-dihidroksifenilalanin(DOPA) diokasidasi menjadi noradrenalin dan bekerja pada reseptor simpatis. pada dosis ringan mengaktivasi
Reseptor alfa adrenergic, pada dosis tinggi mengaktivasi reseptor beta
adrenergic, pada dosis sedang dapat merangsang reseptor beta dan alfa adrenergic di daerah spalachnikus. dopamine yang bekerja spesifik tadi menyebabkan dilatasi pembuluh darah ginjal meningkatkan heart rate resistensi (after load) & takikardi menurun cardiac output efek inotropik positif ekskresi ginjal meningkat (diuresis)
3,4-dihidroksifenilalanin(DOPA) diokasidasi menjadi noradrenalin dan bekerja pada reseptor simpatis. pada dosis ringan mengaktivasi
Reseptor alfa adrenergic, pada dosis tinggi mengaktivasi reseptor beta
adrenergic, pada dosis sedang dapat merangsang reseptor beta dan alfa adrenergic di daerah spalachnikus. dopamine yang bekerja spesifik tadi menyebabkan dilatasi pembuluh darah ginjal meningkatkan heart rate resistensi (after load) & takikardi menurun cardiac output efek inotropik positif ekskresi ginjal meningkat (diuresis)
-
Bertambahnya COP tanpa peningkatan Heart
rate
-
Perbaikan sirkulasi koroner
-
Peningkatan tekanan darah arteri disertai
penurunan resistensi perifer
Untuk itulah, maka
pemberian dopamine harus perinfus yang tekanan darah, EKG dan urin output harus
dimonitor ketat. Dopamin diberikan jangka pendek untuk menyelamatkan pasien
gagal jantung berat/akut. Dopamin termasuk obat sympathomimetic agent :
a. Inotropin ( dopamine
)
b.Dobutamin ( Dobutrex
)
Sympathomimetic agents
secara langsung menstimulasi jantung untuk memperbaiki kontraksi. Dobutamin
dipilih untuk memanagement gagal jantung karena ia tidak meningkatkan heart
rate seperti dopamine dan juga memberi efek vasodilatasi yang ringan
- Obat ini diberikan
perinfus untuk memperoleh efek maksimal
- Cairan infus yang
dianjurkan :
Nacl 0,9 %, Dextrose
5%, dextrose 5% dalam Nacl 0,9 %, Dextrose 5% +RL, Dextrose 5%+Nacl 0,45%,
Ringer lactate, Natrium laktat 1/6 Molar. ( Pada pemberian cairan infuse lebih
dari 4 jam dengan PH basa (PH=8) dopamine bisa inaktif)
- Sebelum pemberian
dopamine perinfus perbaiki dahulu hipovolemi
4.
Obat
lain :
Morfin
-
Obat yang paling utama berguna dalam
menangani edema pulmonal, bermanfaat untuk efek vasodilatsi perifer. Dimana ia
membentuk penampungan (flebotomi) darah perifer yang menurunkan aliran balik
vena dan kerja jantung
-
Morfin menghilangkan ansietas karena
dyspnoe berat sehingga menurunkan mekanisme pompa pernapasan untuk meningkatkan
aliran balik vena.
-
Morfin menurunkan tekanan darah arteri
dan tahanan, mengurangi kerja jantung/penurunan after load
Nitrat & Vasodilator
Nitrat &
vasodilator dapat menyebabkan vasodilatasi perifer, jantung di unload
(penurunan afterload), Peningkatan curah jantung ( yang lebih lanjut ),
penurunan tekanan arteri pulmonary sehingga menurunkan konsumsi miokard
(penurunan afterload), Peningkatan curah jantung ( yang lebih lanjut ),
penurunan tekanan arteri pulmonary sehingga menurunkan konsumsi miokard
®
Tindakan-tindakan mekanis :
-
Konterpulasi
balon intra-aortik atau pompa PBIA:
Dukungan
sementara ini meningkatkan aliran darah koroner, memperbaiki isi sekucup,
mengurangi preload dan afterload ventrikel kiri
-
Extracorporeal
membrane oxygenation (ECMO):
Alat
ini menggantikan fungsi jantung/paru, mengakibatkan aliran darah dan pertukaran
gas. Oxygenisasi
membrane ekstrakorporeal dapat digunakan untuk memberi waktu sampai tindakan
pasti sperti bedah bypass arteri koroner, perbaikan septum, atau transplantasi
jantung dapat dilakukan.
-
Alat
Bantu ventrikel kiri (ABVK) telah digunakan sebagai terapi “jembatan” untuk
mempertahankan hidup sampai pembedahan atau transplantasi dilakukan. Alat ini
memberikan aliran ke depan untuk memepertahankan sirkulasi arteri koroner.
-
Reduksi
Volume darah sirkulasi :
Metode
yang lebih dramatis untuk menurunkan preload dan kerja jantung adalah flebotomi
(penampungan), suatu prosedur yang bermanfaat pada pasien dengan edema pulmonal
akut karena tindakan ini dengan segera memindahkan volume darah dari sirkulasi
sentral, menurunkan aliran balik vena dan tekanan pengisian. Flebotomi dapat
pucat (pemutaran torniket), atau seluruh darah dipindahkan secara langsung dari
sirkulasi
MEKANISME KOMPENSASI DAN KOMPLIKASI DARI GAGAL JANTUNG
Gagal
jantung kongestif dapat menyebabkan penurunan cardiac output yang dapat
menyebabkan :
1.
Mekanisme
frank starling :
Yaitu dengan meningkatnya kekuatan otot jantung dan
kontraktilitas jantung untuk mengkompensasi pemenuhan cardiac output, hal ini
berkomplikasi pada kebutuhan oksigen yang meningkat.
2.
Respon
neuroendokrin
a. Dapat merangsang ADH dari hipofise anterior, air dihambat
untuk diekskresikan. Komplikasi :
-
Retensi
urin
-
Peningkatan
preload & afterload
-
Kongesti
pulmonal
b. Menyebabkan Darah menuju organ vital seperti jantung dan
otak sehingga mengakibatkan penurunan perfusi ke organ lain seperti ginjal yang
berkomplikasi untuk terjadinya renal failure. Sementara penurunan perfusi ke
kulit dan otot dapat berkomplikasi pada metabolisme anaerob dan asidosis lactat
c. Merangsang faktor atrial natriuretik sehingga
meningkatkan ekskresi sodium dan hal ini menyebabkan diuresis.
d. Menyebabkan peningkatan perfusi ginjal yang menstimulasi
renin angiotensin yang vasokontriksi dan peningkatan blood pressure. Hal ini berkomplikasi pada peningkatan kerja miokard,
vasokonstriksi ginjal dan penurunan perfusi ginjal.
Renin angiotensin juga menstimulasi pelepasan aldosteron dari kortex adrenal sehingga menyebabkan retensi garam dan air, kemudian peningkatan volume vaskuler yang dapat berkomplikasi juga pada peningkatan preload dan afterload serta kongesti paru.
Renin angiotensin juga menstimulasi pelepasan aldosteron dari kortex adrenal sehingga menyebabkan retensi garam dan air, kemudian peningkatan volume vaskuler yang dapat berkomplikasi juga pada peningkatan preload dan afterload serta kongesti paru.
e. Menyebabkan terstimulasinya syaraf perifer yang
merangsang pengeluaran
katekolamin yang dapat berakibat :
katekolamin yang dapat berakibat :
-
Meningkatkan
heart rate, blood pressure, dan kontraktilitas jantung
sehingga waktu pengisian vaskuler menurun dan penurunan cardiac output
sehingga waktu pengisian vaskuler menurun dan penurunan cardiac output
-
Meningkatkan
resistensi vaskuler
-
Meningkatkan
venus return yang berkomplikasi pada peningkatan kerja jantung dan kebutuhan
oksigen.
3.
Hypertropi
ventrikel :
CO yang menurun menyebabkan peningkatan kerja jantung dengan
hypertropi otot jantung dan dilatasi ventrikel sehingga meningkatkan
kontraktilitas untuk menjaga cardiac output yang berkomplikasi pada peningkatan
kebutuhan oksigen
I'M TOTALLY FREE FROM HEPATITIS B
BalasHapusI’m Stephanie Brown, I was diagnosed with Hepatitis B 4 years ago, I lived in pain with the knowledge that I wasn't going to ever be well again. I have used several antiviral medications, but this could not fight the virus of me rather I got side effects of fever, muscle and joint pain. After spending so much money on antiviral drugs but I never get better. I made research on the internet for herbal medicine. AS I was determined to get my lifestyle back and to be able to do things I am restricted from doing, I saw a lady’s post on how Herbal Dr. JAMES cured her of HIV with his herbal mix medicine. I contacted the same Doctor through his email....Drjamesherbalmix@gmail.com....we spoke, I told him all that I have been going through, and he told me not to worry that everything will be better again, so he prepared his herbal mix medicine and sent it to me through DHL courier company and told me the usage, after 21 days of completing the herbal medicine, I was totally free from Hepatitis B, I went to see a doctor for a blood test, After taking a sample of my blood for the test the result came out negative, I just can’t deny that I’m the happiest woman on earth this very moment, I’m so happy and thanks to Herbal Doctor JAMES,He also told me he cures diseases such as Alzheimer's disease, schizophrenia, Autism. Bipolar disorder, Shingles, Melasma, Underactive thyroid, Melanoma, Cancer, Weak Erection, Wart Remover, HPV, Herpes, Fibromyalgia, HIV, Hepatitis b,Liver/Kidney Inflammatory, Epilepsy, Fibroid, Diabetes,COPD, Back pain, Nephrotic syndrome,Infertility.Cardiovascular diseases.lung diseases,Thyroid disorders ,PCOS,Contact him on his email and get rid of your diseases, he is a good man Email....Drjamesherbalmix@gmail.com
I'M TOTALLY FREE FROM HEPATITIS B
BalasHapusI’m Stephanie Brown, I was diagnosed with Hepatitis B 4 years ago, I lived in pain with the knowledge that I wasn't going to ever be well again. I have used several antiviral medications, but this could not fight the virus of me rather I got side effects of fever, muscle and joint pain. After spending so much money on antiviral drugs but I never get better. I made research on the internet for herbal medicine. AS I was determined to get my lifestyle back and to be able to do things I am restricted from doing, I saw a lady’s post on how Herbal Dr. JAMES cured her of HIV with his herbal mix medicine. I contacted the same Doctor through his email....Drjamesherbalmix@gmail.com....we spoke, I told him all that I have been going through, and he told me not to worry that everything will be better again, so he prepared his herbal mix medicine and sent it to me through DHL courier company and told me the usage, after 21 days of completing the herbal medicine, I was totally free from Hepatitis B, I went to see a doctor for a blood test, After taking a sample of my blood for the test the result came out negative, I just can’t deny that I’m the happiest woman on earth this very moment, I’m so happy and thanks to Herbal Doctor JAMES,He also told me he cures diseases such as Alzheimer's disease, schizophrenia, Autism. Bipolar disorder, Shingles, Melasma, Underactive thyroid, Melanoma, Cancer, Weak Erection, Wart Remover, HPV, Herpes, Fibromyalgia, HIV, Hepatitis b,Liver/Kidney Inflammatory, Epilepsy, Fibroid, Diabetes,COPD, Back pain, Nephrotic syndrome,Infertility.Cardiovascular diseases.lung diseases,Thyroid disorders ,PCOS,Contact him on his email and get rid of your diseases, he is a good man Email....Drjamesherbalmix@gmail.com
Merit Casino: Review, Rating & Pros - Xn
BalasHapusAll about Merit Casino. Established: 2014. Established: 메리트 카지노 2020. 바카라 Established: 2019. Established: 메리트 카지노 주소 2020.